Dasar Pemrograman Python

Python merupakan bahasa pemrograman yang memiliki tujuan dan sistem yang mirip dengan C ++, JavaScript atau C # Microsoft dan Java Oracle. Python pada awalnya dikembangkan pada tahun 1980 oleh Guido van Rossum di Centrum Wiskunde & Informatica (CWI) di Belanda. Bahasa ini dinamai dari salah satu program favorit Guido "Monty Pythons Flying Circus", sebuah pertunjukan sketsa komedi Inggris klasik dan agak anarkis yang awalnya ditayangkan dari tahun 1969 hingga 1974 (tetapi telah ditayangkan ulang di berbagai stasiun sejak saat itu) dan dengan beberapa film spin-off.

Sebagai sebuah bahasa, bahasa ini semakin diminati selama beberapa tahun terakhir, khususnya dalam dunia komersial. Hal tersebut dibuktikan dengan banyak orang yang ingin mempelajari bahasa tersebut.

Python menjadi Bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan saat ini karena sifatnya yang fleksibel dan simple menjadikannya mudah untuk dipelajari. Digunakan oleh komunitas Data Science karena menyediakan banyak standar dalam Bahasa pemrograman daripada yang lainnya. Ini juga cocok sebagai bahasa skrip untuk mereka yang bekerja di bidang Pengembangan dan Operasi IT dimana Python memberikan tingkat abstraksi yang lebih tinggi daripada bahasa alternatif yang digunakan secara tradisional.

Python juga dapat digunakan pada setiap sistem operasi terutama tiga yang terbesar, yaitu windows, MacOs, dan Linux. Python sendiri memiliki ketersediaan banyak modul yang dapat digunakan untuk mengembangkan fitur-fitur dasar dalam pemrograman. Selain itu, Bahasa pemrograman Python juga gratis sehingga bisa digunakan segala kalangan.

Ada dua versi utama Python yang disebut Python 2 dan Python 3. Python 2 diluncurkan pada Oktober 2000 dan telah, dan masih, digunakan secara luas. Python 3 diluncurkan pada Desember 2008 dan merupakan revisi besar untuk bahasa yang tidak kompatibel ke belakang. Masalah antara kedua versi tersebut dapat disorot dengan fasilitas cetak sederhana. Contohnya untuk menuliskan kata Halo. Dalam Python 2 ini ditulis sebagai print 'Halo’. Sedangkan, pada Python 3 ini ditulis sebagai print ('Halo’)

Dilansir dari Perpusteknik, memilih versi mana yang akan digunakan selalu menjadi perhatian banyak perusahaan. Saat ini, banyak organisasi masih menggunakan Python 2. Rencana akhir dari Python 2 awalnya diumumkan kembali pada tahun 2015 dan telah ditunda hingga tahun 2020. Namun, rencana tersebut masih berjalan saat ini dengan waktu pinjaman. Itu karena kode yang sangat banyak dan saat ini sudah tersimpan di Python 2 tidak dapat dengan mudah dipindahkan ke Python 3. Python 3 adalah masa depan bahasa Python dan versi inilah yang telah memperkenalkan banyak fitur bahasa dan perpustakaan yang baru dan lebih baik (yang diakui telah kembali di porting ke Python 2 dalam banyak kasus).