Mau Cover Lagu Seperti di YouTube, Ini yang Perlu Kamu Siapkan
Merasa cukup percaya diri dengan kemampuan bermusikmu bakal disukai lebih banyak orang? Menghibur lebih banyak orang memang bisa menjadi sebuah kebahagiaan tersendiri, bahkan bisa jadi kebanggaan pula jika ternyata banyak yang menyukainya. Salah satu cara yang bisa Kamu lakukan untuk mewujudkannya adalah memanfaatkan YouTube. Kamu yang tak punya lagu sendiri juga bisa membuat cover lagu populer.
Bagaimana Caranya Agar Musikmu Layak Dinikmati Pengguna YouTube?
Tentu saja Kamu harus memberikan kualitas yang layak dinikmati, bukan sekedar asal main alat musik dan bernyanyi saja. Sayang kan kalau skill bermusik dan bernyanyimu kurang maksimal lantaran kualitas sajiannya yang tak layak? Home recording un perlu Kamu pertimbangkan jika Kamu serius ingin menjadi artis cover di YouTube.
Home recording alias recording rumahan, artinya proses rekaman Kamu lakukan bukan di studio rekaman profesional. Perekaman bisa dilakukan di mana saja tanpa ruangan dengan rancangan akustik dan peralatan penunjang analog khusus dan instrumen musik profesional. Recording rumahan bisa saja Kamu lakukan di kamar, garasi, balkon ataupun teras yang relatif sepi.
Namun yang perlu Kamu ketahui pula bahwa meskipun namanya memiliki embel=embel "rumahan", bukan berarti perlengkapannya juga seadanya lho ya. Sebab memang ada standar kualitas tertentu yang akhirnya membuat rekamanmu tadi layak untuk didengar dan dinikmati oleh banyak orang. Musisi EDM (Electronic Dance Music) dan DJ banyak yang merekam lagunya sendiri mengandalkan teknik home recording ini. Dan biaya yang mereka keluarkan pun juga tidak sedikit.
Lalu apa saja yang dibutuhkan untuk bisa melakukan recording rumahan ini? Berikut ini beberapa hardware dan software yang perlu Kamu pertimbangkan dan hitung budgetnya:
Komputer
Komputer menjadi alat utama yang memproses rekamanmu nantinya. Kamu bisa menggunakan komputer desktop (PC) atau laptop yang memiliki spesifikasi minimal kelas menengah, antara lain memiliki
- prosesor Core i3 atau AMD yang setara atau yang lebih tinggi
- RAM 4 GB atau lebih
- Ruang bebas di hard disk 160 GB atau lebih
- VGA 128 MB atau lebih
- USB 2.0
- Slot Firewire (sesuaikan kebutuhan)
Software
Komputer tersebut juga perlu diinstal software untuk recording, mixing dan mastering. Kamu bisa memilih berbagai macam software seperti ini sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, misalnya software DAW dan sebagainya. Kamu mungkin juga perlu menginstal software instrumen apabila Kamu tidak punya alat musik.
Sound Card
Sound card merupakan konverter (perubah) suara dari analog menjadi sinyal digital sehingga bisa dibaca oleh software komputer. Perangkat sound card sederhana setidaknya memiliki 2 channel input dan 2 channel output. Perangkat sound card ini juga ada yang didukung fitur pre-amp dan phantom power untuk memberi daya pada mikrofon dengan tipe condenser yang bisa sangat berguna pada proses merekam.
Speaker Monitor dan Headphone
Monitor yang dimaksud kali ini bukanlah layar LCD seperti televisi lho, tetapi perangkat keluaran suara yang digunakan untuk mengetahui seperti apa suara yang dihasilkan nantinya. Kamu tidak bisa menggunakan sembarang speaker karena terdapat perbedaan pada frekuensi suara yang dihasilkan. Untuk sebuah ruangan kecil seperti kamar, Kamu bisa memilih speaker monitor dengan rentang frekuensi di kisaran 35Hz–20kHz.
Headphone digunakan untuk memperhatikan lebih detail suara yang dihasilkan pada saat proses edit. Dengan kata lain, headphone digunakan pada saat mengedit, sementara speaker monitor digunakan untuk mendengar hasilnya.
Mikrofon
Mikrofon yang digunakan untuk home recording pun juga bukan sembarang mikrofon. Untuk mendapatkan suara vokal dan instrumen musik lebih jernih tanpa gangguan, Kamu perlu menggunakan mikrofon tipe condenser. Tak hanya itu, Kamu juga bisa melengkapinya dengan pop filter untuk meredam bunyi-bunyian yang tidak diinginkan. Dan untuk memastikan stabilitasnya, Kamu juga bisa membeli stand mic yang cukup kokoh.
Bagaimana, sudah siap untuk memulai home recording-mu sendiri? Meskipun bukan yang termahal, tak ada salahnya Kamu memulai dari standar minimal di atas lalu kemudian naik secara perlahan seiring makin meningkatnya like dan subscribe di channelmu nantinya. Nah buat kalian yang butuh referensi lagu batak buat dicover kamu bisa mengunjungi website pestabatak.com.