Bagusan mana ? Makanan kucing buatan sendiri atau makanan kucing instan ?
Sebagai seorang pemelihara kucing yang sayang sama peliharaanya, tentu pernah terbesit bukan, mengenai lebih bagusan mana antara makanan kucing buatan sendiri dengan makanan kucing instan.
Saya rasa pemikiran seperti itu normal, karena terdorong oleh keinginan untuk memberikan yang terbaik kepada kucing kesayangan.
Lalu bagaimana sebenarnya ? Mana yang lebih baik ? Lalu factor apa saja yang dijadikan sebagai bahan perbandingan ?
Ok mari kita bahas satu persatu.
Untuk mengetahui mana yang lebih baik, tentu itu tergantung faktor yang dijadikan sebagai pembandingnya. Misal kalau dari segi keamanan. Ya mungkin makanan kucing bikinan sendiri akan lebih unggul, karena komposisinya bisa kita pilah pilah sendiri.
Sedangkan jika makanan kucing instan, maka kita harus pasrah dengan komposisi yang telah dibuat pabrik pembuatnya. Jadi kita tidak bisa memilih dan menentukan apakah komposisi semua makananya disukai kucing atau ada yang tidak disukai kucing.
Nah selain factor seperti di atas, ada beberapa faktor lain yang bisa Anda jadikan pembanding. Misalnya :
1. Faktor Higienis
Nah kalau Anda melihat dengan factor ini, tentu makanan kucing instan seperti whiskas, proplan, minino, royal canin, maxi, friskies, dan makanan instan lainya tentu lebih bagus. Soalnya dibuat di pabrik besar dengan tingkat higienis yang tinggi.
Sedangkan jika makanan kucing dibuat sendiri, tentu bakalan kurang higienis. Karena biasanya memang kurang memperhatikan faktor-faktor tersebut.
2. Faktor Harga
Nah kalau dilihat dari segi harga. Jelas makanan Instan lebih bagus. Bayangkan saja untuk ukuran 400 gram bisa Anda beli dengan uang sekitar 20 ribuan.
Namun jika Anda membuatnya sendiri tentu dapat lebih mahal. Seperti yang dikutip dari myhewan.com mengenai cara membuat makanan kucing sendiri dengan tempe. Bahan yang diperlukan banyak sekali.
Ada minyak, tempe, daging ayam / ikan / telur, dan nasi ( opsional ). Nah jika Anda ingin membuat makanan dengan komposisi seperti itu, jelas bakalan lumayan mahal. Untuk satu kali makan saja bisa di atas 10 ribu. Sedangkan kalau yang instan 20 ribu untuk beberapa kali makan bisa tahan beberapa hari juga.
3. Faktor Waktu
Saya kira jika perbandingannya adalah soal waktu. Jelas sesuai namanya, yang instan pasti bakalan diunggulkan dibandingkan dengan yang bikin sendiri.
Jika membeli tinggal membuka bungkus dan menaruh sebagian isinya ke wadah makanan hewan. Sedangkan jika membuat sendiri, maka kita harus membeli bahannya, memotongnya, memasaknya, lalu baru memberikannya ke kucing.
Menurut pendapat saya sih, tinggal disesuaikan dengan selera, kesibukan, dan keuangan. Tak perlu sama, Anda berhak kok berbeda dengan pecinta kucing lainya. Yang penting, ketika Anda memutuskan memelihara kucing, maka Anda harus bertanggung jawab. Salah satunya dengan senantiasa memberinya makanan dengan baik.
