Asal Usul Sate Madura, Hidangan Lezat yang Terkenal

Membicarakan kuliner Indonesia tentu tak akan ada habisnya, karena setiap daerah mempunyai makanan khasnya sendiri. Seperti sate Madura yang begitu terkenal hingga ke luar negeri. Kenikmatan daging ayam yang dibakar dengan bumbu kacang membuat paduan sempurna. Sehubungan dengan hal tersebut, di kesempatan kali ini kami akan membahas mengenai sate Madureh dong.

Walaupun hidangan ini begitu lezat, apakah kamu tahu bagaimana asal usul terciptanya sate Madura? Jika belum mengetahuinya maka simak penjelasan ini hingga usai.

Asal Usul Sate Madura

Di era modern seperti sekarang ini sate Madura adalah makanan favorit di dunia. Sate Madura tidak hanya dijajakan dengan menggunakan gerobak keliling saja, namun banyak restoran besar di Indonesia yang menyediakan sate Madura. Bahkan sate sempat menduduki peringkat teratas sebagai makanan paling lezat di dunia. Hal ini terasa wajar karena banyak orang yang menyukai rasa sate Madura.

Pernahkah kamu berpikir mengenai asal usul dari makanan yang satu ini? Ternyata hidangan sate Madura tidak secara kebetulan ada. Masyarakat di pulau Madura tentu begitu lekat dengan sate. Ada filosofi yang terdapat di sate Madura, setiap elemen yang ada disatukan hingga menjadi sebuah kesatuan.

Sate yang begitu terkenal di seluruh Indonesia ini ternyata mempunyai banyak sekali cerita menarik tentang asal usul dari sate Madureh. Konon, asal muasal sate Madura ini berawal dari Arya Panoleh yang merupakan penguasa di Sumenep, Jawa Timur saat itu mengunjungi rumah kakaknya bernama Batara Katong. Di mana Batara Katong sendiri adalah penguasa Ponorogo. Ketika itu Arya Panoleh menggunakan pakaian warok hitam dan kaos bergaris layaknya ciri khas orang Madura.

Di rumah kakaknya tersebut, Arya Panoleh diberikan makanan dengan bahan dasar daging yang dibumbui dengan berbagai rempah, kemudian ditusuk lidi. Namun Arya Panoleh menolak karena rasanya yang menurutnya kurang sesuai dengan lidah. Usai kakaknya menceritakan kalau makanan tersebut sudah biasa dimakan oleh para pendekar di daerah Ponorogo, akhirnya Arya Panoleh pun langsung mau memakan sate tersebut.

Rasa sate yang begitu nikmat membuat Arya Panoleh mengubah makanan tersebut dan menyesuaikannya dengan kesukaan dan kebudayaan masyarakat Arya Panoleh. Sejak saat itu kenikmatan sate pun sudah tersebar ke seluruh Madureh hingga Tanah Air.

Sate Madura memang terbilang mudah untuk dibuat, karena hanya terdiri atas bumbu sederhana yang tersedia di dapur. Untuk sambalnya juga bisa menggunakan sambal kacang yang dibumbui dengan kemiri, bawang putih, bawang merah, daun jeruk dan lain sebagainya. Tapi kalau kamu kurang suka dengan sambal kacang, bisa menggantinya dengan sambal kecap atau sambal terasi sesuai keinginan.